Rabu, 03 Desember 2014

Definisi Gizi





MAKALAH
GIZI DAN KESEHATAN ANAK USIA DINI
TENTANG
GIZI ANAK USIA DINI




OLEH
RISKA FEBRIA NANCY
1205121
BP: 2012


PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2014



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Kata gizi mempunyai pengertian lebih luas; disamping untuk kesehatan, gizi dikaitkan dengan potensi ekonomi seseorang, karena gizi berkaitan dengan perkembangan otak, kemampuan belajar, dan produktivitas kerja. Perhatian ilmu gizi dimulai dari cara produksi pangan; perubahan-perubahan yang terjadi pada tahap passca panen dari mulai penyediaan pangan, distribusi dan pengolahan pangan; konsumsi makanan; dan cara-cara pemanfaatan makanan oleh tubuh dalam keadaan sehat dan sakit. Ilmu gizi sangat erat kaitannya dengan ilmu-ilmu agronomi, peternakan, ilmu pangan, mikrobiologi, biokimia, faal, biologi molecular dan kedokteran.
Kesehatan dan gizi anak sangatlah penting untuk diperhatikan, sejak dari dalam kandungan hingga lahir. Hal ini dikarenakan, kesehatan dan gizi sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak yang mendapatkan gizi yang seimbang serta makanan yang sehat akan tumbuh menjadi manusia yang berkualitas, begitu pula sebaliknya.
1.2  Rumusan Masalah
a.       Definisi gizi!
b.      Jenis-jenis zat gizi!
c.       Kebutuhan gizi anak usia dini!
d.      Sumber-sumber zat gizi!
1.3  Tujuan
Tujuan menulis makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah “Gizi dan Kesehatan Anak Usia Dini”, selain itu juga untuk menambah pengetahuan dan wawasan kita semua tentang ”Gizi”.




BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Definisi gizi
Zat gizi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan. Secara klasik kata gizi hanya dihubungkan dengan kesehatan tubuh, yaitu untuk menyediakan energy, membangun, dan memelihara jaringan tubuh, serta mengatur proses-proses kehidupan dalam tubuh.
Kata gizi adalah berasal dari dialek bahasa Mesir yang berarti "makanan".  Gizi merupakan terjemahan dari kata "nutrition" yang dapat diterjemahkan menjadi "nutrisi". Gizi dapat diartikan sebagai sesuatu yang mempengaruhi proses perubahan semua jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh, yang dapat mempertahankan kehidupan. Gizi adalah zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan badan. Jika gizi dapat terpenuhi dengan baik, maka pertumbuhan badan dan perkembangannya tubuh dan otak akan baik.
Gizi adalah proses makhluk hidup menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti (penyerapan), absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan.
2.2  Jenis-jenis zat gizi
Jenis-jenis zat gizi yang diperoleh tubuh terdiri dari:
A.    Karbohidrat
Karbohidrat merupakan zat gizi sumber energi utama. Kandungan karbohidrat ini berkisar 60-70% dari otal konsumsi energi. Karbohidrat mengandung zat pati dan gula yang menghasilkan tenaga setiap pembakaran 1gram. Karbohidrat menghasilkan empat kalori. Bahan makanan sumber karbohidrat berasal dari makanan pokok seperti biji-bijian ubi-ubian dan kacang – kacangan.
Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi dalam dua golongan, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Semua jenis karbohidrat terdiri atas karbohidrat sederhana atau gula sederhana; karbohidrat kompleks mempunyai lebih dari dua unit gula sederhana di dalam satu molekul.
1.      Karbohidrat sederhana, terdiri dari:
a.       Monosakarida yang terdiri atas jumlah atom C yang sama dengan molekul air.
b.      Disakarida yang terdiri atas ikatan 2 monosakarida dimana untuk tiap 12 atom C ada 11 molekul air.
c.       Gula alkohol merupakan bentuk alcohol dari monosakarida.
d.      Oligosakarida adalah gula rantai pendek yang dibentuk oleh galaktosa, glukosa, dan fruktosa. 
2.      Karbohidrat kompleks, terdiri dari:
a.       Polisakarida, yang terdiri atas lebih dari dua ikatan monosakarida.
b.      Serat yang dinamakan juga polisakarida nonpati.
Adapun Kegunaan karbohidrat adalah sebagai berikut: 
a.       Memberi rasa kenyang
b.      Megatur suhu tubuh agar stabil
c.       Persediaan tenaga (untuk kesehatan)
d.      Bahan dasar pembentukan lemak dan protein.
B.     Protein
Istilah protein berasal dari kata Yunani proteos, yang berarti yang utama atau yang di dahulukan. Kata ini diperkenalkan oleh seorang ahli kimia Belanda, Gerardus Mulder (1802-1880), karena ia berpendapat bahwa protein adalah zat yang paling penting dalam setiap organisme. Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh sesudah air. Seperlima bagian tubuh adalah protein, separonya ada di dalam otot, seperlima di dalam tulang dan tulang rawan, sepersepuluh di dalam kulit dan selebihnya di dalam jaringan lain dan cairan tubuh.
Protein mempunyai fungsi khas yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain, yaitu membangun serta memelihara sel-sel dan jaringan tubuh.
Protein adalah molekul makro yang mempunyai berat molekul antara lima ribu hingga beberapa juta.
Adapun fungsi protein yaitu sebagai berikut:
1.      Pertumbuhan dan pemeliharaan
2.      Pembentukan ikatan-ikatan esensial tubuh
3.      Mengatur keseimbangan air
4.      Memelihara netralitas tubuh
5.      Pembentukan antibody
6.      Mengangkut zat-zat gizi
7.      Sumber energy
a.       Akibat kekurangan protein
Kekurangan protein murni pada stadium berat menyebabkan kwashiorkor pada anak-anak dibawah lima tahun. Kwashiorkor artinya penyakit yang diperoleh anak pertama, bila anak kedua sedang tunggu kelahirannya. Kekurangan protein sering ditemukan secara bersamaan dengan kekurangan energy yang menyebabkan kondisi yang dinamakan marasmus.
1.      Kwashiorkor dapat terjadi pada konsumsi yang cukup atau lebih. Gejalanya adalah pertumbuhan terhambat, otot-otot berkurang dan melemah, edema, muka bulat seperti bulan dan gangguan psikomotor. Kulit mengalami depigmentasi, kering, bersisik, pecah-pecah dan dermatosis. Luka sukar sembuh. Rambut mengalami depigmentasi, menjadi lurus, kusam, halus, dan mudah rontok. Hati membesar dan berlemak, sering disertai anemia dan xeroftalmia.
2.      Marasmus
Marasmus berasal dari kata Yunani berarti wasting atau merusak. Marasmus pada umumnya merupakan penyakit pada bayi (dua belas bulan pertama), karena terlambat diberi makanan tambahan. Penyakit ini terjadi karena penyapihan mendadak, formula pengganti ASI terlalu encer dan tidak higienis. Marasmus berpengaruh jangka panjang terhadap mental dan fisik yang sukar diperbaiki.
b.      Akibat kelebihan protein
Makanan yang protein biasanya tinggi lemak sehingga dapat menyebabkan obesitas. Kelebihan protein dapat menimbulkan masalah lain, terutama paada bayi. Kelebihan asam amino memberatkan ginjal dan hati yang harus memetabolisme dan mengeluarkan kelebihan nitrogen. Kelebihan protein akan menimbulkan asidosis, dehidrasi, diare, kenaikan amoniak darah, kenaikan ureum darah, dan demam. Berat yang dianjurkan untuk konsumsi protein adalah dua kali AKG untuk protein.


C.     Lemak
Istilah lipida meliputi senyawa-senyawa heterogen, termasuk lemak dan minyak yang umum dikenal di dalam makanan, fosfolipida, sterol, dan ikatan lain sejenis yang terdapat di dalam makanan dan tubuh manusia. Lipida mempunyai sifat yang sama, yaitu larut dalam pelarut nonpolar, seperti etanol, eter, kloroform, dan benzena. 
Lemak atau cadangan makanan berfungsi sebagai sumber tenaga sumber lemak, diantaranya minyak kelapa, margarine, mentega, lemak sapi, minyak ikan, susu, keju, dan lain – lain. Satu gram lemak akan menghasilkan 9 kalori. Bagi tubuh manusia lemak merupakan sumber energi terbesar
Dalam bahan makanan lemak terlihat dalam dua bentuk yaitu : lemak kasat mata (fisible fat) dan lemak tersembunyi (invisible fat). Lemak kasat mata diperoleh dari hasil ekstraksi bahan makanan hewani dan nabati, misalnya minyak goreng, mentega, margarin. Lemak tersembunyi adalah lemak yang ikut termakan dalam bahan makanan, misalnya lemak dalam daging, susu, telur, alpukat dan lain – lain.
Berdasarkan struktur kimianya lemak dibagi menjadi :
a.       Fosfolipida
Fosfolipida terdapat dalam tiap sel hidup, dibentuk dalam hati dan menempati urutan ke-2 kandungan lipida dalam tubuh. Fungsi utama fosfolipida adalah membentuk membran sel. Fosfolipida berperan sebagai sabun, yaitu membentuk emulsi (memecah lemak dalam tetesan halus yang mengambang dalam air) sehingga membantu lemak lain berada dalam keadaan mengambang di dalam darah dan cairan tubuh lain. Di dalam darah fosfolipida berfungsi sebagai alat angkut lipida.  
Fosfolipida diperoleh dari sintesa komponen –komponen asam lemak. Fosfat, gliserol dan nitrogen di hati. Fosvolipida dalam jumlah besar terdapat dalam otak dan jaringan saraf, serta ikut dalam sirkulasi plasma darah. Dalam bahan makanan ditemukan pada kuning telur dan kacang kedelai yang berfungsi sebagai pengemulsi.
b.      Glikolipida
Glikolipida merupakan komponen lemak berantai panjang dan mengandung karbohidrat (glukosa / galaktosa. Komponen lemak ini ditemukan dalam hati, limpa dan testis.

c.       Sterol
Sterol adalah sekelompok senyawa yang mempunyai karakteristik struktur cincin kompleks steroid dengan berbagai variasi. Sterol merupakan ikatan – ikatan esther netral dengan asam lemak berbentuk padat. Termasuk dalam kelompok ini adalah kolesterol, ergosterol dan kalsiferol. Sterol yang banyak terdapat didalam pangan adalah kolesterol dalam jaringan hewani, ergosterol dalam khamir, dan betasiosterol dalam makanan nabati. 
Adapun fungsi lemak yaitu sebagai berikut:
1.      Sebagai zat tenaga atau sumber energi lemak dapat menghasilkan 2/4 kali lebih banyak dari karbohidrat dan protein.
2.      pembentuk struktur tubuh secara normal lemak akan disimpan di bawah kulit dan disekeliling organ tubuh. Selain itu simpanan lemak dibawah kulit dapat melindungi kehilangan panas tubuh melalui kulit an menjaga suhu tubuh tetap stabil.
3.      Protein sparer apabila lemak dan karbohidrat dapat memenuhi kebutuhan energi maka penggunaan protein untuk menghasilkan energi dapat dihemat.
4.      Penghasil asam lemak esensial
5.      Pelarut vitamin A, D, E, dan K
6.      Pelumas persendian
7.      Pertumbuhan dan pencegahan terjadinya peradangan
D.    Vitamin
Vitamin adalah zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil dan pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh. Vitamin termasuk kelompok zat pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan kehidupan. Vitamin merupakan salah satu komponen gizi. Vitamin diperlukan untuk proses metabolisme tubuh.
Namun vitamin tidak berfungsi untuk menghasilkan energi. Walalupun tubuh memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, namun kebutuhan ini tidak dapat diabaikan. Karena kekurangan vitamin menyebabkan terjadinya gangguan pada metabolisme tubuh, karena fungsi Vitamin tidak dapat diganti oleh senyawa lain. Vitamin dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu Vitamin yang larut dalam air (Vitamin B dan C) dan Vitamin yang larut dalam lemak (Vitami A D E dan K)
Adapun kegunaan vitamin antara lain sebagai berikut :
a.       Pertumbuhan badan.
b.      Perkembangan dan pemeliharaan kesehatan
c.       Membantu mengatur berbagai proses kegiatan  dalam tubuh.
Adapun fungsi vitamin: vitamin berperan dalam beberapa tahap reaksi metabolisme energi, pertumbuhan, dan pemeliharaan tubuh, pada umumnya sebagai koenzim terdapat dalam bentuk apoenzim, yaitu vitamin yang terikat dengan protein  
E.     Mineral
Mineral merupakan bagian dari tubuh dan memegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh secara keseluruhan.  Mineral diperlukan manusia dalam jumlah sedikit, tetapi zat – zat ini sangat penting bagi tubuh manusia. Sebagai zat pembangun dan pengatur. Dan macam – macam mineral yang dibutuhkan oleh tubuh manusia ialah garam kalsium, garam besi, garam dapur, garam yodium, garam kalium, garam belerang.
F.      Air
Air itu dapat membantu mengatur suhu tubuh. karena, berat tubuh kita terdiri atas air sebanyak 55% sampai 75%. Peranan air di dalam tubuh kita, sebagai pengatur proses pengaturan zat gizi dan kimia tubuh lainnya ke dalam sel dan membawa perginya limbah yang dihasilkan tubuh.
Fungsi air:
Air mempunyai beberapa fungsi dalam proses vital tubuh:
1.      Pelarut dan alat angkut
2.      Katalisator
3.      Pelumas
4.      Fasilitator pertumbuhan
5.      Pengatur suhu
6.      Peredam benturan
2.3  Kebutuhan gizi
Asupan makanan yang bergizi amat penting untuk anak agar bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal. Karena itu menu yang disajikan bagi anak harus memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya.
a.       Energi
1.    Balita membutuhkan energi (sebagai kalori) untuk memungkinkan mereka untuk beraktifitas serta untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh mereka.
2.    Tubuh mendapatkan energi terutama dari lemak dan karbohidrat tetapi juga beberapa dari protein.

b.      Protein
1.    Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan dan perbaikan jaringan tubuh, serta untuk membuat enzim pencernaan dan zat kekebalan yang bekerja unutkmelindungi tubuh si kecil.
2.    Kebutuhan protein secara proporsional lebih tinggi untuk anak-anak daripada orang dewasa.
c.       Lemak
1.    Beberapa lemak dalam makanan sangat penting dan menyediakan asam lemak esensial, yaitu jenis lemak yang tidak tersedia di dalam tubuh
2.    Lemak dalam makanan juga berfungsi untuk melarukan vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E dan K.
3.    Anak-anak membutuhkan lebih banyak lemak dibandingkan orang dewasa karena tubuh mereka menggunakan energi yang lebih secara proposional selama masa pertumbuhan dan perkembangan mereka. Namun, Anjuran makanan sehat untuk anak usia lebih dari 5 tahun  adalah asupan lemak total sebaiknya tidak lebih dari 35% dari total energi.
4.    Sumber lemak dalam dalam makanan bisa di dapat dalam : mentega, susu, daging, ikan, minyak nabati.
d.      Karbohidrat
1.      Karbohidrat merupakan pati dan gula dari makanan
2.      Pati merupakan komponen utama dari sereal, kacang-kacangan, biji-bijian dan sayuran akar
3.      Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi anak. Hampir separuh dari energi yang dibutuhkan seorang anak sebaiknya berasal dari sumber makanan kaya karbahidrat seperti roti, seral, nasi, mi, kentang.
4.      Anjuran konsumsi karbohidrat sehari bagi anak usia 1 tahun keatas antara 50-60%
5.      Anak-anak tidak memerlukan ‘gula pasir’ sebagai energy serta madu harus dibatasi.
e.        Serat
1.      Serat adalah bagian dari karbohidrat dan protein nabati yang tidak dipecah dalam usus kecil dan penting untuk mencegah sembelit serta  gangguan usus lainnya.
2.      Serat dapat membuat perut anak menjadi cepat penuh dan terasa kenyang, menyisakan ruang untuk makanan lainnya sehinga sebaiknya tidak diberikan berlebih
f.       Vitamin dan Mineral
1.      Vitamin adalah zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil untuk banyak proses penting yang dilakukan dalam tubuh
2.      Mineral adalah zat anorganik yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai fungsi
3.      Makanan yang berbeda memberikan vitamin dan mineral yang berbeda dan memiliki diet yang bervariasi dan seimbang . Ini penting untuk menyediakan jumlah yang cukup dari semua zat gizi
4.      Ada beberapa pertimbangan pemberian zat  gizi untuk diingat, seperti pentingnya zat besi dan pemberian vitamin dalam bentuk suplemen.
2.4  Sumber-sumber zat gizi
Zat gizi utama yang dibutuhkan oleh tubuh adalah protein, karbohidrat, dan lemak. Zat-zat gizi tersebut tarutama dibutuhkan untuk metabolisme, membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh, dan untuk mendapatkan energy.
a.       Karbohidrat
Ada dua macam karbohidrat yaitu, karbohidrat kompleks dan karbohidrat simpleks.
Karbohidrat simpleks adalah karbohidrat yang mudah diserap oleh tubuh. Sedangkan karbohidrat kompleks adalah karbohidrat yang diserap perlahan-lahan dan meningkatkan kadar glukosa ditubuh secara perlahan.
Contoh karbohidrat kompleks yaitu, roti gandum, kentang, jagung, oatmeal. Sedangkan contoh karbohidrat simpleks yaitu, susu, permen, gula, kue-kue.
b.      Protein
Makanan yang paling banyak mengandung protein ialah susu, telur, keju, daging, biji-bijian yang masih berkulit ari, kacang tanah dan kacang kedelai. Susu dan sejenisnya merupakan sumber protein yang terbaik.
c.       Lemak
Lemak terdiri atas 3 golongan, yaitu asam lemak jenuh, asam lemak tak jenuh tunggal, dan asam lemak jenuh ganda.
Beberapa asam lemak jenuh (lemak jahat) yang harus dihindari:
1.      Lemak dari daging berkaki empat (sapi, kambing, domba dan babi)
2.      Lemak trans ( margarine, biscuit, krim)
Jadi konsumsi lemak yang harus kita peroleh, antara lain:
a.       Minyak dari biji bunga merah
b.      Minyak dari biji bunga matahari
c.       Minyak jagung
d.      Minyak kacang kedelai
e.       Minyak kacang tanah


BAB III
PENUTUP


3.1  Kesimpulan
Zat gizi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan. Jenis-jenis zat gizi yaitu, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Asupan makanan yang bergizi amat penting untuk anak agar bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal. Karena itu menu yang disajikan bagi anak harus memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya.
 
3.2  Saran
Demikian makalah ini penulis sajikan, Tentunya masih terdapat banyak cacat yang perlu untuk mencapai kesempurnaan, oleh karenanya penulis berharap sudilah kiranya kekurangan-kekurangan tersebut, para pembaca yang budiman sebagai pemerhati ilmu lebih khusus di bidang pendidikan untuk memberi koreksi atau saran demi sempurnanya makalah ini.



Daftar Rujukan

 Almatsier, Sunita. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar